Jurnal wawancara Bagaimana Cara Mewujudkan Bhineka Tunggal Ika?

Pada hari Selasa, 14 Januari 2020. Kami mendapatkan tugas dari guru PPKn kami untuk mewawancarai masyarakat tentang Bhineka Tunggal Ika. Pada saat kami berjalan keluar, kami bertemu dengan bapak Joni, kakek yang cucunya bersekolah di Kasih Karunia. Kami bertemu dengan bapak Joni di warung depan sekolah. Akhirnya, kami memutuskan untuk menghampiri beliau dan berbincang-bincang sebentar. Tanggapannya ketika kami bertanya tentang bagaimana cara mewujudkan Bhineka Tunggal Ika, yaitu dengan cara saling bertoleransi antar pemeluk agama, ras, dan golongan. Lalu jika kita menemukan ada seseorang yang tidak menghargai perbedaan yang dimiliki orang lain dan cenderung merendahkan, sebaiknya kita melaporkannya kepada pihak berwajib. Tentu saja, karena ada undang - undang yang mengatur hal tersebut. Lalu, kami mengajak bapak Joni untuk berfoto bersama. Setelah kami berterimakasih, kami kembali ke sekolah.

Baca juga: Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik RI

Post a Comment

5 Comments

  1. Makasih bwt hasil wawancaranya mengenai Bhineka Tunggal Ika. Saya ingin menyarankan agar anda menambah kesimpulan dan teks nya jangan terlalu monoton. Boleh berikan paragraf baru atau space untuk paragraf baru. Hal ini agar blog anda enak untuk dilihat sehingga kami nyaman untuk membacanya

    ReplyDelete
  2. Menurut saya hasil wawancaraa anda sudah baik, namun strukturnya harus ddiperbaiki, kemudian spesifikasi durasi, waktu, dan lokasi wawancara juga, sekian terima kasih.

    ReplyDelete
  3. Menurut saya wawancara tentang bhineka tungga ika ini sudah cukup baik, tapi saya mau memberi saran yaitu yang kesatu tidak ada pemberian simpulan, yang kedua jarak paragraf cukup berantakan mungkin harus diberi penataan agar para pembaca tidak bingung.

    ReplyDelete
  4. Hasil wawancaranya sudah sangat baik tetapi, sebaiknya hasil wawancara tersebut di bagi menjadi 2 paragraf untuk memudahkan para pembaca. Terima kasih.

    ReplyDelete
  5. Wow, hasil wawancara anda ckup baik yaa. Akan tetapi, lebih baik lagi jika menggunakan atau dibagi lagi menjadi beberapa paragraf, jangan hanya satu paragraf sehingga memudahkan pembaca untuk membacanya. Sekian, Terimakasihhh

    ReplyDelete