Karya ilmiah

Judul penelitian:
Judul yang saya ambil yaitu Dampak pergaulan yang buruk terhadap siswa berprestasi. karena banyak murid yang berprestasi salah mengambil jalan untuk bergaul

Selamat pagi Bapak Martinus Ruma Spd selaku penguji 1 dan Ibu Sri Hartuti Spd selaku penguji 2

perkenalkan nama saya Valentius yang pada saat ini akan mempresentasikan karya ilmiah yang telah saya buat dgn judul Dampak pergaulan yang buruk terhadap siswa berprestasi

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmatnya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "Dampak pergaulan yang buruk terhadap siswa berprestasi."

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Martinus selaku guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membantu penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini memberikan pengajaran bagi orang yang salah pilih pergaulan. Karya ilmiah ini juga memberikan informasi-informasi betapa pentingnya kita harus menjaga pergaulan dan dampaknya ketika kita jatuh di pergaulan yang salah.

Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang dampak pergaulan yang buruk terhadap siswa berprestasi

Jakarta, 25 Maret 2022

Penulis

Daftar isi

Halaman Judul     1

Halaman Kata pengantar       2

Bab 1 Pendahuluan               4

BAB 1 

Pendahuluan

1.1.Latar belakang

Perkembangan kehidupan sosial remaja ditandai dengan gejala meningkatnya pengaruh teman sebaya atau pola pergaulan dalam kehidupan mereka. Sebagiam besar remaja waktunya dihabiskan untuk berhubungan atau bergaul dengan teman-teman sebaya remaja lebih didasarkan pada hubungan persahabatan, hubungan tersebut dapat memberikan pola dalam pergaulan remaja.

Banyak siswa siswa yang berprestasi mencari pergaulan untuk mencari teman atau bersosialisasi dengan mereka ternyata pergaulan yang ia pilih salah dan ia terjerumus dalam pergaulan itu dengan istilah "stuck" atau tidak bisa lepas lagi dari pergaulan itu.

Di dalam pergaulan juga membawa pengaruh positif, kita dapat mendapatkan teman baru, lingkungan baru , pengalaman baru dan masih banyak lagi. Kita sebagai makhluk hidup juga di perlukan untuk bergaul agar kita tidak hidup sebagai individualis, maka dari itu kita harus perbanyak teman agar lebih berwarna hidup kita.

1.2 Rumusan masalah: 
- bagaimana cara mencari pergaulan yang baik?
- apa yang mempengaruhi pelajar ketika ia jatuh dalam pergaulan yang salah?
- cara untuk menghindari pergaulan yang buruk?

1.3 Tujuan  :
- Untuk mengetahui pengaruh pergaulan yang buruk bagi siswa berprestasi
- untuk mengetahui cara memilih pergaulan 
- untuk mengetahui cara untuk lepas dari pergaulan yang salah

1.4 Manfaat penelitian:
- Dapat membedakan pergaulan
- Dapat memilih teman mana yang baik dan mana yang tidak baik

                                         BAB 2

                                   Pembahasan

     

Dari penelitian yang di lakukan pada sma kasih karunia , saya mendapatkan beberapa pola pergaulan yang berpengaruh pada prestasi belajar siswa antara lain.

2.1 Pola Pergaulan

1. Pengertian Pola Pergaulan

Adalah suatu hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.

2. Ragam Pola Pergaulan

a. Pola Pergaulan terarah

Yaitu Pola Pergaulan yang menuju kearah lingkungan positif dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku.

b. Pola Pergaulan Tidak terarah ( Pergaulan Bebas)

Yaitu Pola Pergaulan yang menuju kea rah lingkungan bebas ( tanpa aturan ) dan kebanyakan Pergaulan ini melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

2.2 Lembaga sosial

Lembaga sosial adalah Lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup. salah satu contohnya yaitu Lembaga pendidikan

Lembaga pendidikan

Kebutuhan akan intensitas pengetahuan atau pendidikan pada setiap masyarakat tertentu berbeda, pada masyarakat sederhana, pengetahuan dan keterampilan seseorang cukup di dapat atau diperoleh dari keluarga atau kerabatnya. Namun, sejalan perkembangan zaman, kebutuhan manusia bertambah pula . Dikenalnya pembagian kerja yang menuntut keahlian tertentu dalam berbagai proses produksi, mendorong masyarakat untuk memperdalam pengetahuannya. Sehingga, dibentuklah lembaga pendidikan formal sebagai pelengkap lembaga pendidikan non-formal.

2.3 Dampak Pergaulan

Dengan mengetahui penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak pergaulan tergantung dengan pola pergaulan tersebut. Pola Pergaulan ter arah bisa merujuk siswa pada prestasi yang cukup baik karena dalam pola pergaulan ini siswa tidak melanggar norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. Sedangkan dalam Pola Pergaulan Bebas, bisa merujuk siswa pada prestasi yang buruk karena dalam pergaulan ini siswa cenderung mempunyai pikiran dan tingkah laku yang negatif. Pergaulan bebas jelas dapat menurunkan prestasi belajar karena pergaulan bebas lebih didominasi oleh kegiatan tidak penting untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan kegiatan belajar atau menambah ilmu sehingga waktu para remaja dipenuhi dengan hal-hal yang tidak berguna. Pengaruh pergaulan bebas juga termasuk perilaku menyimpang dalam lingkungan masyarakat. Pergaulan bebas ini juga bisa dapat menurunkan prestasi siswa, putus sekolah dan masih banyak lagi. seorang siswa yang bergaul dengan orang yang tidak berpendidikan atau bisa dibilang pergaulan bebas akan mengakibatkan siswa tersebut cenderung ikut pada teman sepergaulannya itu.

2.4 Cara Menghindari

Sebenarnya pergaulan bebas yang dilakukan para remaja ini merupakan sebuah persoalan yang kompleks dan tidak dapat dilihat secara sekilas saja. Beberapa penyebab yang menjadi latar belakang pergaulan bebas tersebut antara lain:

Kurangnya Pengawasan Keluarga, Kurangnya pengawasan dari lingkungan terutama keluarga membuat seorang remaja merasa bebas untuk melakukan apa yang dia anggap benar dan tidak mendapatkan bimbingan tentang hal yang benar dan salah. Kekurangan perhatian di rumah sering membuat anak melakukan cara untuk membahagiakan diri sendiri yang salah.

Lingkungan yang Kurang Baik, Apabila seseorang tidak mendapatkan contoh yang baik dalam kesehariannya atau tumbuh dalam lingkungan yang bebas, maka ia tidak akan tahu bagaimana caranya bergaul sesuai dengan norma yang telah ditetapkan dalam masyarakat.

Salah Memilih Teman, Teman yang dimiliki dapat memberikan pengaruh positif dan juga negatif, bahkan bisa mempengaruhi seseorang untuk melakukan pergaulan bebas. Apabila seseorang tidak memilih teman yang dapat memberikan pengaruh positif, maka ia dapat terjerumus kepada pergaulan bebas. 

Cara mencegahnya yaitu

Memilih teman, memilih teman ini penting untuk melihat kepribadian setiap orang yang sekiranya memberikan pengaruh positif

Membentuk karakter positif, bisa disebut kita harus mempunyai pemikiran yang positif, agar kita dapat mengontrol diri kita dengan baik

Mempererat hubungan orang tua dan anak, dengan ini orang tua akan mempererat pengawasan orang tua terhadap anak, bahkan orang tua juga bisa memberikan pengaruh positif dengan cara menanya nanyakan tentang pergaulan bebas

                                         BAB 3

                            METODE PENELITIAN

 

3.1 Jenis penelitian :

Karya tulis ini menggunakan jenis penelitian berupa pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata dari orang - orang atau pergaulan yang diamati dan dikumpulkan di satu catatan untuk mendukung penelitian tersebut.

3.2 Sumber penelitian :

1. Saya mendapatkan informasi ini dari berbagai macam cara, yaitu dengan membaca informasi- informasi di internet dan saya melihat secara nyata di dunia nyata
2. Saya dapat dari renungan di tempat ibadah saya

3.3 Teknik pengumpulan data

Teknik yang saya gunakan yaitu mewawancarai orang yang sudah berhasil terhindar dari pergaulan yang buruk dan juga menanyakan pendapat dari orang-orang.

pertanyaan:

a. bagaimana cara anda dapat memilih pergaulan yang baik? jika anda jatuh dalam pergaulan yang salah, bagaimana cara anda menghindarinya?

responden menjawab “melihat dari sikap perilaku mereka, dan cara menghindarinya yaitu keluar dari pergaulan itu lalu mendekatkan diri sama keluarga atau bisa juga mencari pergaulan yg sehat”

b. apa yg mempengaruhi / dampak negatif bagi pelajar yang jatuh dalam pergaulan yang salah

responden menjawab “mungkin bisa mempengaruhi di bidang pendidikan, bisa nilainya jadi kurang, belajar jadi ga fokus dan masih banyak lagi”

c. dimana anda pertama kali bertemu dengan pergaulan itu?

responden menjawab “kalo ketemu pergaulan yang tidak sehat, saya bertemu di sebuah cafe dan juga di sekolah. untuk pergaulan sehat saya bertemu di daerah gereja”

3.4 Teknik analisis data

yaitu dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dari objek penelitian dan juga perilakunya. 

3.5 Populasi dan sampel

Sampel yang saya gunakan adalah seluruh murid SMA kasih karunia dan juga dari berbagai sekolah lain termasuk teman lama saya yg terjerumus dalam pergaulan itu dan saya hanya mengumpulkan 7 orang untuk menanyakan masalah itu